Mahasiswa Prodi Hukum Pidana Islam telah menyelesaikan praktik kerja lapangan (PKL) di Polsek Medan Helvetia, sebuah inisiatif yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke-16: Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Tangguh. Kegiatan yang berlangsung dari 26 hingga 31 Januari 2024 ini memberikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa tentang bagaimana institusi penegak hukum berfungsi untuk menjaga ketertiban masyarakat.
Selama PKL, mahasiswa terlibat langsung dalam serangkaian proses kepolisian, mulai dari menerima laporan masyarakat, melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga proses penyidikan dan penyelidikan. Keterlibatan ini sangat penting karena mendukung target SDG 16 untuk membangun institusi yang efektif dan akuntabel. Dengan mempelajari administrasi dan prosedur yang berlaku, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang operasional kepolisian, yang merupakan fondasi dari sistem peradilan yang kuat.
Selain itu, berita ini juga menyoroti upaya Polsek Medan Helvetia dalam menanggapi kasus pencurian motor, yang merupakan salah satu bentuk kejahatan. Peningkatan patroli dan himbauan kepada masyarakat untuk memasang CCTV adalah langkah proaktif yang diambil oleh institusi ini untuk mengurangi kekerasan dan kejahatan. Upaya ini berkontribusi langsung pada penciptaan masyarakat yang lebih aman, damai, dan inklusif, yang merupakan inti dari SDG 16.
PKL mahasiswa di Polsek Medan Helvetia mendukung SDG 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Tangguh. Berita ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan penegakan hukum berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang lebih aman. Mahasiswa belajar langsung tentang sistem peradilan dan pencegahan kejahatan, sementara Polsek mendapatkan dukungan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.