Suasana Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) hari ini dipenuhi semangat kolaborasi dan inovasi. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam DemaF, SemaF, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dari berbagai prodi menggelar acara akbar bertajuk “Muda Berkarya, Tua Bercerita”.
Acara ini bukan sekadar pameran dan bazar biasa. Di balik hiruk-pikuknya, terselip sebuah semangat besar untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. Para peserta memamerkan beragam produk kreatif, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk digital yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Keuntungan dari penjualan produk ini sebagian besar akan disalurkan kembali untuk kegiatan sosial dan pengembangan komunitas.
“Tujuan utama kami adalah memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah bakat kewirausahaan mereka,” ujar salah satu perwakilan panitia. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa bisa menjadi agen perubahan, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.”
Seiring dengan tema “Muda Berkarya, Tua Bercerita”, acara ini juga menjadi wadah bagi pertukaran pengetahuan antar-generasi. Para tokoh senior dan dosen diundang untuk berbagi pengalaman dan inspirasi, menghubungkan semangat kreatifitas mahasiswa dengan kearifan lokal serta pengalaman mereka dalam membangun karier dan berkontribusi pada masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, memperkuat peran mahasiswa UINSU sebagai pilar utama pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan inklusif, serta menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berdaya.
