Mahasiswa Hukum Pidana Islam (jinayah) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang mengikuti program KKN Internasional di Malaysia menghadirkan inovasi kreatif dalam pemberdayaan siswa SB Al-Ikhlas. Melalui kegiatan edukasi pemanfaatan barang bekas, mereka memberikan pelatihan keterampilan sederhana namun berdampak, seperti membuat kerajinan tangan, alat belajar, dan produk kreatif lainnya. Inisiatif ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas siswa, tetapi juga membangun kesadaran sejak dini akan pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik daur ulang.
Program kerajinan tangan bertajuk “SAKU: Sampahku Karyaku.” Program ini bukan sekadar kegiatan seni, melainkan sebuah inisiatif terintegrasi yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan keterampilan bagi generasi muda. Program ini selaras dengan agenda SDG 4 (Quality Education) yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan SDG 12 (Responsible Consumption and Production) yang mendorong perilaku konsumsi bijak serta pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UINSU berupaya menghadirkan model pembelajaran yang inovatif, inklusif, dan aplikatif, sehingga para siswa mampu mengembangkan keterampilan hidup (life skills) yang bermanfaat di masa depan.
Melalui program ini, mahasiswa memberikan edukasi lingkungan dengan memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan mengajak siswa untuk melihat sampah sebagai potensi, bukan masalah. Para siswa diajarkan bagaimana mengolah barang bekas menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai, seperti pot bunga dari botol plastik, tas dari bungkus deterjen, atau hiasan dinding dari koran bekas.
Selain menumbuhkan kreativitas, kegiatan ini juga dirancang untuk menanamkan jiwa wirausaha pada anak-anak. Siswa diajak untuk memikirkan bagaimana karya mereka bisa memiliki nilai jual, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari solusi untuk masalah lingkungan dan sekaligus memiliki keterampilan untuk masa depan. Program SAKU adalah bukti nyata bahwa edukasi, kreativitas, dan pemberdayaan ekonomi dapat bersinergi untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
